Sabtu, 31 Maret 2012

Manakah yang benar, analisa atau analisis?


Manakah yang benar, analisa atau analisis?

Peneliti sedang menganalisis masalah ataukah peneliti sedang menganalisa masalah? Sebagian pendapat mengatakan yang terpenting adalah konsisten dalam penggunaan. Tetapi benarkah demikian? Kedua istilah ini, analisa dan analisis, sama-sama cukup banyak digunakan. Penelurusan saya melalui google.com untuk halaman berbahasa Indonesia menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan. Kata analisa muncul sebanyak 770.000, sedang analisis sekitar 100.000 di bawahnya, yaitu 668.000. Dengan demikian, apakah analisa adalah kata yang tepat?
Pembentukan istilah bahasa Indonesia perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling tepat untuk mengungkapkan konsep termaksud dan yang tidak menyimpang dari makna itu. 2. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling singkat di antara pilihan yang tersedia yang mempunyai rujukan sama. 3. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bernilai rasa (konotasi) baik. 4. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang sedap didengar (eufonik). 5. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bentuknya seturut kaidah bahasa Indonesia.
Menurut Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI), kata dengan sufiks atau akhiran -sis (dalam bahasa Inggris) diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi -sis, dan bukan -sa. Analisis adalah istilah yang tepat untuk menyerap kata analysis. Menurut KBBI, analisis adalah kata benda yang berarti penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Nosi lain untuk analisis adalah penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya dan pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya.
Orang yang melakukan analisis disebut dengan analis yang merupakan serapan dari kata analyst dalam bahasa Inggris. Kita mengenal istilah analis kimia atau analis sistem.
Jadi, mulai sekarang, gunakan analisis dan bukan analisa ketika Anda menulis! Ini bukan masalah halal atau haram. Ini adalah masalah taat asas dan untuk menghindari kesalahan turun-temurun dalam menggunakan bahasa Indonesia yang akan sulit untuk dikoreksi.
Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar