DIVERSIFIKASI PRODUK
Mengapa
suatu perusahaan melakukan diversifikasi produk ?
Suatu
Perusahaan melakukan Diversifikasi Produk adalah untuk membuat produk tahan
lebih lama, mengarah kepada produk siap konsumsi, memenuhi seleradan kebutuhan
konsumen serta memperluas pasar, mempermudah transportasi, member nilai tambah,
pendapatan dan lain sebagainya. Konsep diversifikasi produk merupakan upaya
untuk mengusahakan atau memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk
yang sudah dipasarkan sebelumnya. Diversifikasi produk artinya menganeka
ragaman produk.Jadi diawal satu produk utama dapat dibuat berbagai produk.
Jadi
mengapa perusahaan melakukan diversifikasi produk karena sebuah perusahaan
mengdiversifikasikan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sudah
percaya dengan sebuah produk tersebut dan untuk membandingkan hasil dari produk
tersebut agar dapat lebih memperbaiki produk-produk sebelumnya supaya hasil
produk tersebut lebih baik lagi. Dan berusaha/ memasarkan produk yang sejenis
dengan produk yang sebelumnya intinya memodifikasi produk awal agar lebih baik
lagi.
Diversifikasi
produk merupakan salah satu cara untuk meningkatkan volume penjualan yang dapat
dilakukan oleh perusahaan terutama jika perusahaan tersebut telah berada dalam
tahap kedewasaan. Dengan diversifikasi produk, suatu perusahaan tidak akan
bergantung pada satu jenis produknya saja. Tetapi perusahaan juga dapat
mengandalkan jenis produk lainnya (produk diversifikasi). Karena jika salah
satu jenis produknya tengah mengalami penurunan, maka akan dapat teratasi
dengan produk jenis lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat
mengetahui hubungan antara diversifikasi produk dengan volume penjualan, dan
sejauh mana diversifikasi produk yang dilaksanakan oleh perusahaan dapat mempengaruhi
tingkat volume penjualan perusahaan tersebut. Penelitian yang dilakukan penulis
adalah di Coca-Cola Sales Center yang berlokasi di Bogor. Pt. Coca-Cola Sales
Center merupakan distributor produk minuman berkarbonasi dengan merek dagang
Coca-Cola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Coca-Cola dalam hal ini telah
melaksanakan diversifikasi produk, tetapi tidak berjalan dengan baik, sehingga
mengakibatkan menurunnya tingkat volume penjualan perusahaan. Hal ini dapat
terjadi dikarenakan adanya beberapa faktor penyebab, diantaranya yaitu; keadaan
ekonomi dalam negeri, banyaknya pesaing, serta kurangnya promosi yang dilakukan
terhadap produk diversifikasi tersebut. Deskripsi Alternatif : Diversifikasi
produk merupakan salah satu cara untuk meningkatkan volume penjualan yang dapat
dilakukan oleh perusahaan terutama jika perusahaan tersebut telah berada dalam
tahap kedewasaan. Dengan diversifikasi produk, suatu perusahaan tidak akan
bergantung pada satu jenis produknya saja. Tetapi perusahaan juga dapat
mengandalkan jenis produk lainnya (produk diversifikasi). Karena jika salah
satu jenis produknya tengah mengalami penurunan, maka akan dapat teratasi
dengan produk jenis lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat
mengetahui hubungan antara diversifikasi produk dengan volume penjualan, dan
sejauh mana diversifikasi produk yang dilaksanakan oleh perusahaan dapat
mempengaruhi tingkat volume penjualan perusahaan tersebut. Penelitian yang
dilakukan penulis adalah di Coca-Cola Sales Center yang berlokasi di Bogor. Pt.
Coca-Cola Sales Center merupakan distributor produk minuman berkarbonasi dengan
merek dagang Coca-Cola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Coca-Cola dalam hal
ini telah melaksanakan diversifikasi produk, tetapi tidak berjalan dengan baik,
sehingga mengakibatkan menurunnya tingkat volume penjualan perusahaan. Hal ini
dapat terjadi dikarenakan adanya beberapa faktor penyebab, diantaranya yaitu;
keadaan ekonomi dalam negeri, banyaknya pesaing, serta kurangnya promosi yang
dilakukan terhadap produk diversifikasi tersebut.
DIVERSIFIKASI
produk ditujukan untuk membuat produk tahan lebih lama, mengarah kepada produk
siap konsumsi / digunakan, memenuhi selera, kebutuhan dan harapan konsumen,
memperluas pasar, mempermudah transportasi, menyerap tenaga kerja, member nilai
tambah, pendapatan dan lain sebagainya.
Untuk
divesifikasi produk ini diperlukan kreatifitas, inovasi, penelitian, modal,
promosi atau komunikasi pemasaran, bantuan dari pemerintah untuk usaha kecil
dan menegah.
Diversifikasi
produk artinya menganeka ragaman produk. Jadi diawal satu produk utama dapat
dibuat berbagai produk. Contoh mudahnya adalah pisang. Pisang yang dimakan
segar atau dibat makanan basah dapat diversifikasi, menjadi pisang sale, kripik
pisang, tepung pisang. Kripik pisang dideversifikasi lagi dengan berbagai
varian bentuk, seperti bulat kecil, lembaran panjang tunggal atau berbentuk
stikc. Keripik pisang dikembangkan lagi dari sisi rasa, seperti rasa tawar,
rasa asin, rasa coklat, rasa bawang goring dan macam-macam lagi. Dari sisi pembungkus,
pertama dijual dalam bentuk curah, kemudian dengan bungkus plastic, kaleng,
bungkus plastic dalam kotak, bungkus aluminium foil dengan isi nitrogen. Dari
ukuran, juga ada variannya dari beberapa gram dalam satu kemasan sampai
hitungan kilo.
Produk
makanan tradisonal umumnya tidak menggunakan teknologi tinggi, yang sangat
berperan disini adalah kretifitas, inovasi, jeli melihat peluang pasar, berani
memulai, dan berpromosi. Kelompok ini sangat cocok untuk industr
mikro/kecil/menegah, baik dikota maupun didesa, yang peting instasi Pembina
tingkat kabupaten kota bersedia mendapinggi sebagai kosultan teknis produksi,
manajemen, membantu promosi, memediasi kemitraan dan sumber permodalan.
Diversifikasi
tetap berorientasi pasar yakni mempertimbangkan kebutuhan, selera, harapan,
daya beli dan segmen pasarnya. Untuk industry pedesaan yang perlu
dipertimbangan adalah ketersediaan bahan baku lokal, tentu ada program bersama
antara dunia usaha dan pemerintah. Dari sisi pemerintah tentu juga ada program
dan kerjasama terpadu antar lemabaga yang bertanggung jawab ketersediaan bahan
baku
STRATEGI
DIVERSIFIKASI PRODUK
New
products Setiap strategi punya kelebihan dan kekurangan, sehingga perusahaan
perlu mereview terlebih dahulu strategi mana (saja) yang bisa digunakan dan
layak untuk situasi yang dihadapinya saat ini. Strategi diversifikasi adalah
sebuah strategi yang paling kompleks implikasinya , karena bagi perusahaan, ini
akan menjadi pengalaman baru, baik dari segi pasarnya (new market), maupun dari
segi produknya (new products). Pada dasarnya keputusan untuk melakukan
diversifikasi akan mengandung resiko bisnis yang tinggi. Perusahaan harus
melakukan studi kelayakan (feasibility study) terlebih dahulu, misalnya saja
apakah channel distribusi yang baru akan cukup mendukung karena distribusi
menjadi faktor utama keberhasilan produk.
Demikian
pula harus diyakini bahwa produk baru tersebut memang sesuai dengan minat
konsumen dimana perusahaan bisa memproduksinya dengan kualitas yang sama
baiknya dengan produk-produk lamanya. Untuk mengurangi resiko kegagalan,
biasanya dilakukan test market terlebih dahulu, artinya produk baru ini dicoba
dipasarkan di kota tertentu sambil dimonitor sejauh mana penerimaan
pasar/konsumennya. Setelah mempelajari hasil test market dan modifikasi produk
apabila diperlukan, barulah produk dipasarkan di pasar yang lebih luas. Sebelum
mengambil keputusan diversifikasi, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu ketiga
strategi lainnya. (1)Bagaimanakah potensi produk lama untuk dikembangkan di pasar
lama (market penetration), karena bisa jadi masih banyak yang bisa digarap
disana. Pilihan berikutnya adalah (2)Pengembangan produk yang sudah ada ke
pasar baru (market development), ataupun bila telah siap dengan pengembangan
produk baru, (3)Pertimbangkan juga untuk memasarkan produk baru tersebut di
pasar yang lama (product development). Tentunya diversifikasi tidak selalu
menjadi satu-satunya pilihan strategi bagi perusahaan. Yang sering dilaksanakan
adalah strategi diversifikasi dikombinasi dengan satu dari ketiga strategi
lainnya, apakah itu market penetration/product development/market development.
Ini tergantung dari kesiapan perusahaan dari segi resources (people, money
and time).
Contoh
Perusahaan :
PT ASTRA
Produknya:
- Honda revo
- karisma
- karisma x
- beat
- vario
- legenda
- supra fit
- supra x
- supra x 125
- vario tekno
- dsb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar